Tahu nggak? Di dunia ini nggak ada orang yang bodoh. Ah masak...eh, nggak percaya yah? Pinter itu nggak muncul begitu aja. Perlu proses! Kamu perlu tahu, pinter dan jenius itu bisa dibuat. Gimana caranya? Penasaran? Kalo gitu, mari kita simak pembahasannya. Yeaahhh!!!
Otak itu seperti pisau loh! Kalo diasah terus pasti jadi tuajem. Kalo otak terus diasah, kamu boleh bilang ggodbye pada si pikun deh. Hehehe!!! Oh iya nih, inget inget lagi, gih! Para profesor botak yang hampir semuanya simbah simbah itu, otaknya tetep brilliant kan! Hayoo.
Otak manusia yang jauh lebih yahud daripada komputer itu adalah penerima informasi yang tak terbatas. Dan ternyata kita ini rata rata baru menggunakan 4-5% dari seluruh kapasitas otak. Wwaaaaawww, bayangin aja kalo kita bisa memanfaatkannya 100%, uedan tenan ki!.
Otak manusia, jika dioptimalkan dengan baik ternyata terdiri dari 100 milyar neuron. Wow. Neuron neuron tersebut berhubungan baik membentuk synapsis atau sambungan melalui dendrit. Informasi yang masuk ke otak boleh dibilang main loncat loncatan dari satu neuron menuju neuron yang lain. Sinyal sinyal informasi itu akan berjalan lancar jika terdapat suatu protein yang disebut myelin. Jika kita menerima informasi baru atau kita mengulang informasi, myelin ini akan membentuk selubung disepanjang akson. Semakin sering kita memasukkan informasi, selubung myelin ini akan semakin tebal dan tebal.
So, rajin rajin membaca adalah salah satu solusinya. Membaca buku pelajaran maksudnya.. Hahahaa
Proses ini akan merangsang otak kita menjadi semakin Oks buangget. Kok iso seh? Soalnya kita bisa menambah konsentrasi dan tidak gampang lupa serta mempermudah kita dalam memahami aritmatika.
Proses rangsangan otak juga dapat membuat kita pintar dalam berlogika dan menganalisa lho! Coba deh kamu teliti, seberapa sering kamu menggunakan kalkulator? Tiap hari!!! Wah, guawat tuh. Kalo kita bergantung pada kalkulator terus, hitungan sederhana kayak 11-9 saja pake minta bantuan kalkulator. Otak akan menjadi manja kalo tidak dilatih mandiri lho! Dan ini dapat membuat selubung myelin raib , dan akhirnya otak tidak kreatif dan berpikir lambat. Gawat juga yah!!
Eit, jangan salh juga sobat. Sugesti juga mempengaruhi kerja otak juga lho!! Coba bayangin, walaupun sama sama membaca, baca komik sama baca buku pelajaran bisa beda kan!! Kalo komik, mau baca seharian pasti ngerti apa yang diceritakan dalam komik tersebut. Tapi kalo buku pelajaran? Haaah boro boro seharian, sejam aja mata sudah protes karena nggak ngerti apa yang dikarepin sama bukunya. Oya, kalo nonton film sama nonton guru ngajar gimana? Hasilnya beda juga kan? Padahal sama sama nonton. Bener juga, dalam hal ini, yang berperan adalah sugesti. Haah, capek deh!!!
So, think positive. Semua pada pengen pinter kan? Makanya jangan sia siakan otak kita! Manfaatin sebesar besarnya. Dan, sekarang katakan pada dirimu sendiri. YES I CAN!!!
Kamis, 15 Oktober 2009
RAHASIA OTAK JENIUS
11.00
KALIBER-STAN
2 komentar:
Oo.. Gtu to.
Msti banyak-banyak ambil referensi nih, supaya otakku jd andalan masa depanku.
Hehe...
Mantap infonya !
NURTI OOH.......GITU YEA. MAKASIH DEH.
Posting Komentar